LAMPUNG

Wayang Kulit Meriahkan Peringatan Bulan Muharram dan HUT Pringsewu Selatan: Sekda Tekankan Netralitas ASN dan Semangat Gotong Royong

Pringsewu — Suasana budaya dan kebersamaan kental terasa di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu, saat digelarnya acara pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Bulan Muharram sekaligus Hari Ulang Tahun Kelurahan Pringsewu Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta jajaran pemerintahan daerah, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag.

Dalam sambutannya, Sekda Pringsewu menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa ASN harus tetap profesional dan tidak berpihak dalam urusan politik, demi menjaga kualitas pelayanan publik yang adil dan tidak diskriminatif.

“Netralitas ASN adalah salah satu pilar penting dalam menjaga integritas birokrasi. Terlebih di tengah dinamika politik saat ini, ASN di Pringsewu, khususnya di Kelurahan Pringsewu Selatan, diharapkan mampu menjaga sikap dan tindakan yang tidak memihak, agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ujar Heri Iswahyudi.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun kebersamaan dan memperkuat semangat gotong royong dalam setiap aspek pembangunan. Menurutnya, semangat kolektif ini adalah kekuatan utama dalam mewujudkan kemajuan daerah.

“Tanpa kebersamaan, pembangunan akan berjalan lambat. Karena itu, mari kita terus bahu-membahu demi kemajuan Pringsewu yang lebih baik,” tambahnya.

Pagelaran wayang kulit ini menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kehadiran masyarakat yang antusias mengikuti acara ini menjadi bukti nyata tingginya semangat kebersamaan serta kepedulian terhadap budaya lokal.

Acara ini tidak hanya dirayakan sebagai bentuk hiburan tradisional, tetapi juga menjadi wadah edukatif untuk menyampaikan pesan-pesan moral, nilai luhur budaya, serta memperkokoh identitas kultural masyarakat Pringsewu.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan semangat kebudayaan dan pembangunan bisa berjalan seiring demi terwujudnya Kabupaten Pringsewu yang maju, berdaya saing, dan harmonis. (Ist)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button