
PRINGSEWU, Kabardesa.co.id – Warga Pekon Madaraya dan Fajar Mulia, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, mengeluhkan kerusakan parah pada jalan perkampungan yang disebabkan oleh aktivitas truk tronton pengangkut batu silika. Truk-truk berkapasitas lebih dari 50 ton itu disebut sebagai penyebab utama degradasi infrastruktur jalan yang semakin memperparah kondisi lingkungan dan keselamatan warga.
Batu silika yang diangkut berasal dari Sungai Way Waya, hasil dari penambangan manual yang telah berlangsung selama satu tahun terakhir. Meski material ini dibeli langsung dari warga setempat, proses pengangkutannya dinilai tidak mempertimbangkan daya tahan jalan desa yang sempit dan tidak dirancang untuk kendaraan berat.
“Sudah kami sampaikan agar jangan melewati jalan kampung, karena jelas tidak kuat. Tapi tetap saja dilanggar,” ujar HR, salah satu warga Pekon Fajar Mulia, saat ditemui pada Jumat (11/4/2025).
Selain menyebabkan kerusakan fisik jalan, keberadaan truk-truk besar ini juga menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan lainnya. Akses warga menuju kebun dan sawah pun ikut terganggu, memperparah dampak sosial dari aktivitas tersebut.
Warga mengaku telah beberapa kali menegur pihak pembeli batu silika, namun sejauh ini belum ada respons atau upaya perbaikan dari pihak terkait. Bahkan, jalan poros utama Kecamatan Pagelaran Utara kini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat lalu lintas truk bertonase besar yang terus melintas.
Melihat kondisi ini, warga mendesak pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penertiban aktivitas angkutan truk tronton dinilai mendesak untuk mencegah kerusakan yang lebih luas serta menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji. Jika dibiarkan, bukan hanya jalan yang rusak, tapi bisa membahayakan nyawa orang,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun pengelola usaha tambang terkait tuntutan warga. (Vit)