AdvetorialPolmanSULBAR

Tak Nikmati Listrik ,Anggota Dewan Sulbar Irfan Gandeng PLN

POLMAN SULBAR.KabarDesa.co.id — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Irfan Pahri Putra, menegaskan komitmennya untuk membawa akses listrik ke Dusun 3 Tanete, Desa Kurrak, Kecamatan Tapango.

Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi warga dusun 3 Tanete desa Kurrak kec Tapango kab Polman Sulbar . Kamis 32 Oktober

Sebanyak 84 rumah (KK) di dusun 3 Tanete desa Kurrak belum.pernah merasakan manfaat dari penerangan Listrik (PLN) , sejak Indonesia merdeka . Jelas Irfan

Dalam kunjungan sebelumnya sebelum Pemilu Legislatif 2024, Irfan berjanji akan memperjuangkan penyediaan listrik untuk warga Dusun 3 Tanete.

Menurutnya, salah satu kendala utama adalah status kawasan hutan lindung yang menghambat pemasangan tiang dan gardu listrik.

“Permasalahan ini bukan karena kinerja PLN yang lambat, melainkan karena adanya regulasi yang harus dipatuhi,” ungkap Irfan.

Sebagai langkah konkret, Irfan telah melakukan berbagai koordinasi dengan PLN, Dinas Kehutanan, dan Balai Pemanpaatan kawasan Hutan

“Syukurlah, Pemanpaatan kawasan hutan telah mengeluarkan analisa fungsi kawasan, dan tim dari Kehutanan juga telah melakukan survei di lapangan,” lanjutnya.

Irfan optimis bahwa jika semua analisa dan izin dari Dinas Kehutanan selesai, pemasangan jaringan listrik di dusun ini bisa menjadi prioritas pada tahun depan.

“Saya belum bisa memastikan kapan listrik bisa terpasang, tetapi kini sudah ada titik terang,” tegasnya.

Dalam kunjungannya Irfan Pahri mendatangkan PLN unit Rayon Wonomulyo dan Mamuju serta Dinas Kehutanan Prov Sulbar, bertatap muka langsung dengan warga dusun 3 Tanete dan dusun batu appank desa Kurrak

Alvian Perwakilan PLN menjelaskan bahwa survei lapangan telah selesai untuk memetakan titik-titik pemasangan yang strategis.

“Kami telah melakukan survei untuk menentukan lokasi, tetapi titik pemasangan masih tergantung pada kondisi lapangan. Jika ada hambatan, kami akan menyesuaikan,” ujarnya.

Alvian juga meminta warga untuk menyiapkan surat pernyataan agar proses administrasi berjalan lancar, mengingat pemasangan kabel mungkin memerlukan penebangan pohon di beberapa lokasi. Jelas Alvian

Sementara Kevin, perwakilan Dinas Kehutanan Sulbar, menambahkan bahwa mereka sedang dalam tahap verifikasi teknis hasil survei. sekitar 4 km² luas wilayah . Data ini akan disampaikan ke Kementerian untuk mendapatkan izin. Jika izin dikeluarkan, PLN berencana untuk mulai melakukan pemasangan jaringan listrik pada tahun 2025.

Sekretaris Desa Kurrak yang turut hadir sebagai pemerintahan desa menegaskan bahwa Dusun 3 Tanete adalah satu-satunya dusun di desa yang belum menikmati layanan listrik PLN. Sementara itu, dusun lain sudah mendapatkan listrik sejak 2017 dan kini masih bergantung pada tenaga surya, yang hanya dapat digunakan dari pukul 18.00 hingga 22.00.

Ada 84 KK (rumah) yang belum sama sekali menikmati manfaat penerangan Listrik (PLN) sudah puluhan tahun bahkan sejak Indonesia Merdeka karena terbentur lokasi yang ditempati pemukiman penduduk desa Kurrak masuk dalam kawasan hutan Lindung.Kata Abdul Salim .(Yn/Hikma)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button