
TAPTENG, Kabardesa.co.id – Eliawati, seorang ibu rumah tangga (39), dari Lingkungan VIII Garingging, Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah, terus berjuang melawan kelumpuhan yang telah menggerogoti tubuhnya selama empat tahun terakhir. Meskipun kondisinya semakin lemah, Eliawati kembali menerima perhatian dari wakil rakyat usai diberitakan beberapa media online.
Kali ini, bantuan datang dari Anggota DPRD Tapanuli Tengah, Joko Pratama Situmeang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jumat, (16/5/2025).
Didampingi suaminya, Arman Ziliwu, Eliawati terbaring lemah di Ruang Melati lantai dua RSUD Pandan akibat lumpuh diduga setelah terima Vaksin Covid- 19 yang menyebabkan kelumpuhan dan gangguan penglihatan. Joko datang dengan harapan untuk memberikan semangat sekaligus menggalang dukungan untuk membantu Eliawati sekeluarga.
Kunjungan Joko Pratama Situmeang bukan hanya sebatas formalitas. Ia terlibat langsung dalam pembicaraan dengan keluarga dan tenaga medis yang merawat Eliawati. Dalam suasana penuh empati, Joko Pratama Situmeang menunjukkan rasa keprihatinan yang mendalam ketika mendengarkan cerita sulit keluarga Eliawati mengenai biaya pengobatan yang menekan keuangan mereka dan tantangan untuk tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Mendengar keluhan tersebut, Joko bertekad untuk tidak hanya menjadi wakil politik biasa, tetapi sosok yang mampu mendefinisikan kembali peran DPRD dalam memberikan kebijakan yang lebih manusiawi untuk rakyat yang membutuhkan.
“Kami di DPRD merasa prihatin atas kondisi ibu Eliawati. Ini bukan hanya soal medis, tapi juga soal kemanusiaan. Saya akan coba bantu komunikasi jika benar ada rujukan ke Medan,” ujar Joko, dengan tatapan penuh harapan.
Ia berharap dapat memberikan akses medis yang lebih baik bagi Eliawati yang sangat membutuhkan perhatian lebih dalam proses penyembuhannya.
Lisna Panjaitan, perwakilan RSUD Pandan, menjelaskan bahwa Eliawati perlu dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik di Medan. Namun, karena keterbatasan keluarga, pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi dari mereka. “Kami dari rumah sakit juga ingin membantu sebisa mungkin. Kalau keluarga menyetujui rujukan, kami siap fasilitasi ambulans yang layak,” terang Lisna.
Lisna juga menambahkan bahwa Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, telah menunjukkan atensinya dengan menyediakan makanan tambahan untuk pendamping pasien.
Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap Eliawati tidak hanya datang dari DPRD, tetapi juga dari pemerintah daerah yang berupaya menunjukkan kepedulian serta memberi dukungan moral bagi pasien dan keluarganya. Keterlibatan pemerintah memberikan sinyal positif bahwa kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Arman Ziliwu, suami Eliawati, menyampaikan terima kasihnya kepada Joko Pratama Situmeang dan pihak RSUD. Ia juga mengapresiasi kemudahan yang diberikan rumah sakit dalam proses pengobatan melalui BPJS yang aktif, yang membantu meringankan beban biaya yang harus ditanggungnya.
Suara syukur Arman mewakili harapan seluruh keluarga, bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan harapan akan kesembuhan tetap hidup di tengah kesulitan. Tak hanya Joko Pratama Situmeang yang memberikan perhatian. Sebelumnya, pada hari yang sama, Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi Partai Golkar, Heni Sartika Simanjuntak, SH, juga menjenguk Eliawati di RSUD Pandan.
Heni, dengan perhatian yang tulus, menyampaikan dukungan moril dan bantuan sosial sebagai bentuk empati kepada Eliawati dan keluarganya, merangkul mereka dengan kasih sayang dan dukungan yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti ini, (Rasmen).