TAPTENG, Kabardesa.co.id – Di tengah-tengah upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Koperasi terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan dan desa. Dialog Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Aula Kantor Camat Sibabangun. Rabu, (21/5/2025),
Camat Sibabangun Romulus Simanullang menegaskan bahwa dialog ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. “Kami berkomitmen untuk mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan dan desa sebagai pusat perekonomian rakyat,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekedar bentuk administrasi, melainkan sebuah langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sumber daya ekonomi di daerahnya.
Romulus Simanullang juga mengimbau seluruh lurah dan kepala desa untuk segera melaksanakan musyawarah serta pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya masing-masing.
“Proses perekrutan anggota harus dilakukan secara terbuka dan sesuai aturan agar menghasilkan manajemen yang berkualitas sehingga koperasi dapat maju dan sukses,” tambahnya.
Beliau mencatat bahwa transparansi dalam pengelolaan koperasi merupakan kunci untuk membangun kepercayaan di antara para anggota, yang pada gilirannya akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan inovasi.
Sementara itu, Kabid Koperasi Tapteng Asdani Padang menjelaskan bahwa percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sudah dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kami berharap dalam waktu dekat Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi sarana efektif untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat,” jelas Asdani.
Dalam kerangka tersebut, Asdani menyatakan bahwa ke depan, koperasi tidak hanya akan fokus pada aspek finansial, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan program keterampilan, sehingga dapat meningkatkan daya saing para anggotanya.
Dengan pendekatan Holistic ini, Asdani berharap Koperasi Merah Putih dapat berfungsi sebagai motor penggerak kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Tapanuli Tengah. (Rasmen).
