POLMAN SULBAR.KabarDesa.co.id — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahap kedua yang digelar buuttj cippingg Tinambung .Selasa .11 Maret menghadirkan berbagai masukan dan tantangan terkait pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar.
Ajbar anggota DPR RI dalam penyampaian nya pada Musrembang mengatakan bahwa terdapat beberapa desa yang masih tergolong sangat tertinggal, khususnya di empat desa dalam satu kecamatan serta tiga desa di wilayah Tutar.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah infrastruktur, termasuk kawasan yang dapat dibebaskan lahannya untuk pembangunan.
Selain itu, fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian serius.
” Saat ini, masyarakat di daerah tersebut masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar, termasuk obat-obatan di Puskesmas Pembantu (Pustu). Jelas Ajbar.
Bahkan, pasien yang membutuhkan operasi harus ditandu keluar daerah karena belum tersedianya fasilitas yang memadai.
Lebih lanjut Legislatir Partai PAN menngatakan Untuk mengatasi permasalahan ini, pendekatan pelayanan kesehatan perlu diperbaiki, termasuk dengan membangun akses yang lebih baik di daerah seperti Besoangin.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan lebih responsif dalam menangani permasalahan ini. Selain kesehatan, sektor pertanian juga menjadi perhatian utama. Tegas Ajbar.
Pembangunan irigasi di daerah Alu Tandung diusulkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pertanian. Potensi percetakan sawah baru juga menjadi solusi dalam mendukung ketahanan pangan di Polewali Mandar.
Dengan luasnya wilayah pertanian serta sektor perikanan yang mencapai 16 ribu hektar irigasi, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan hasil pertanian.
Dinas terkait diharapkan dapat menyiapkan database pertanian yang lebih akurat serta menyediakan aplikasi bantuan usaha pertanian untuk seluruh kecamatan. Dengan adanya data yang terintegrasi, program bantuan dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta nelayan di Polewali Mandar. Tegas Ajbar
Ajbar berharap Pemerintah berkomitmen untuk menuntaskan akses jalur lahan yang menjadi kendala dalam pembangunan serta memastikan setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diajukan untuk segera ditindaklanjuti. (Hikma)
