
SITUBONDO, Kabardesa.co.id – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa Ikatan Bidan Indonesia (IBI) harus menjaga independensinya dan tidak terlibat dalam politik praktis. Pesan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII IBI Kabupaten Situbondo yang digelar di Aula SMPN 1 Situbondo. Sabtu (10/05).
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio tersebut mengapresiasi peran penting para bidan dalam pelayanan kesehatan, khususnya proses persalinan. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk mendukung peningkatan kapasitas para bidan.
“Pemkab siap menghadirkan pakar-pakar untuk meningkatkan kapasitas bidan di Situbondo, asalkan para bidan tidak berpolitik,” tegasnya.
Mas Rio juga menekankan pentingnya pelayanan bersalin yang profesional dan ramah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Ia menyebut isu tersebut sebagai persoalan sentral yang harus menjadi perhatian bersama.
Selain menyampaikan pesan moral, Bupati juga mengucapkan selamat kepada Ketua IBI yang terpilih dalam Muscab VIII tersebut. Ia berharap kepemimpinan IBI ke depan diisi oleh sosok amanah yang fokus membesarkan organisasi dan melayani masyarakat, bukan memperkaya diri atau terlibat politik.
“IBI harus fokus dengan pelayanan ibu hamil dan persalinan. Sekali lagi, jangan bawa IBI ke pusaran politik,” tutupnya.
Acara Muscab VIII IBI Situbondo ini mengangkat tema “Satukan Langkah Dalam Transpormasi Kesehatan Untuk Penguat Layanan Kebidanan dan Berkesinambungan Berbasis Bukti”, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, para direktur RSUD, kepala puskesmas, para bidan senior, serta undangan lainnya.
Pewarta : Rico Marcelino
editor : Tim Jatim