POLMAN SULBAR .KabarDesa.co.id — Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj. Agusnia Hasan Sulur serta tim dari Puskesmas Campalagian, melakukan kunjungan ke enam titik anak stunting di Kecamatan Campalagian.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, edukasi, serta semangat kepada orang tua agar tetap optimis dalam merawat dan membesarkan anak-anak mereka sehingga dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi emas Polman di masa depan.
Adapun enam titik yang dikunjungi adalah:
1.Muhammad Tuo (2 tahun) di Desa Parappe
2.Nabil Ahmad (19 bulan) di Lampoko
3.Muhammad Rizki di Sumarrang
4.Sardin (2 tahun) di Sumarrang Dusun Pumbuttu
5.Hasnah (18 tahun) di Desa Sumarrang (anak disabilitas)
6. Aliza Azzahra (1 tahun) di Desa Kenje Campalagian
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati dan tim turut memberikan bantuan sembako kepada anak-anak yang mengalami stunting sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan mereka.
Selain bantuan, tim juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta perawatan yang tepat untuk anak-anak dengan kondisi stunting.
Hj. Andi Nursami Masdar menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting di Polman terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat.
“Kami berharap orang tua tetap bersemangat dalam merawat anak-anak mereka. Jangan pernah putus asa, karena dengan perhatian dan asupan gizi yang baik, anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi emas Polman,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Polman berkomitmen untuk terus menekan angka stunting melalui berbagai program intervensi, termasuk pendampingan keluarga, pemberian makanan tambahan bergizi, serta pemantauan kesehatan anak-anak secara berkala.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang termotivasi untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan dan gizi anak-anak mereka, sehingga target penurunan angka stunting di Polman dapat tercapai. (Hikma)
