Daerah

Jembatan Vital di Parjalihotan Baru Kades Gotong Royong Bersama Warga

TAPTENG, Kabardesa.co.id – Aparat pemerintahan desa dan masyarakat setempat bersatu dalam semangat gotong royong untuk memperbaiki Jembatan Rambin, yang telah mengalami kerusakan parah. Kegiatan sosial ini diadakan dalam rangka Jumat Bersih dan menjadi bagian dari inisiatif Aparat desa bersama warga untuk meningkatkan infrastruktur yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari. Jumat, (23/5/2025).

Jembatan Rambin ini bukan sekadar jembatan biasa; ia adalah urat nadi yang menghubungkan Desa Parjalihotan Baru dengan desa lain serta antar dusun di dalam desa. Tanpa jembatan ini, akses warga untuk menjual hasil pertanian dan produk lokal mereka terhambat, yang dapat mengancam pada penurunan perekonomian lokal.

Jembatan ini juga digunakan sebagai jalur vital bagi anak-anak menuju sekolah, sehingga keberadaannya sangat penting bagi generasi mendatang.

Dalam kegiatan gotong royong tersebut, aparat desa bersama warga menyumbangkan kayu secara Swadaya untuk menggantikan papan lantai dan gelagar lantai yang telah rapuh akibat termakan waktu.

Sejumlah warga mengungkapkan harapan mereka kepada Kabardesa.co.id, mengatakan, “Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi Jembatan Rambin ini. Kerusakannya sangat memprihatinkan bagi kami semua. Jembatan ini adalah harapan kami untuk dapat dengan cepat mengangkut hasil bumi dan hasil tani kami ke pasar.” Keluh puluhan warga.

Kepala Desa setempat, Noato Harefa, yang ikut terjun langsung dalam kegiatan gotong royong bersama warganya, menyampaikan betapa besar manfaat Jembatan Rambin bagi masyarakat. “Jembatan ini menjadi penghubung transportasi masyarakat dari Desa Parjalihotan Baru menuju Desa Danau Pandan, serta menghubungkan antar dusun di Desa Parjalihotan Baru. Ia berfungsi sebagai sarana memperlancar akses untuk mengeluarkan hasil bumi dan hasil tani masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Dengan perbaikan yang mengandalkan swadaya masyarakat dan kerjasama aparat desa, dapat terus berfungsi dengan baik sebagai sarana penting bagi masyarakat Desa Parjalihotan Baru.” Tutupnya.

Masyarakat secara keseluruhan berharap besar agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memberikan perhatian yang lebih pada kondisi jembatan ini serta meningkatkan upaya perbaikan infrastruktur di desa Parjalihotan baru. (Rasmen).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button