LAMPUNG

Info Proyek Air Bersih Direncanakan 2026, Warga Pagelaran Utara Berharap Jadi Kenyataan

PRINGSEWU, Kabardesa.co.id – Harapan ribuan warga di Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, mulai menyala seiring beredarnya informasi mengenai rencana proyek pembangunan sistem air bersih yang akan digelontorkan pada tahun 2026 mendatang.

Proyek tersebut direncanakan akan bersumber dari Anggaran Belanja dan Bantuan Negara (ABBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencananya, sistem air bersih itu akan mengaliri tiga kecamatan, yakni Pagelaran Utara, Sukoharjo, dan Adiluwih.

Informasi yang dihimpun media ini, saat ini proyek masih menunggu tahapan penting berupa Detail Engineering Design (DED) dan proses review dari Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu.

Namun yang menjadi sorotan adalah lokasi sumber air utama proyek tersebut. Sumber air tersebut diketahui berada di wilayah Kecamatan Pagelaran Utara.

Meski demikian, warga Pagelaran Utara justru selama ini belum mendapatkan aliran air bersih dari sumber yang berada di lingkungan mereka sendiri.

“Air dari sumber di sini malah sudah dialirkan ke wilayah lain, tapi kami di kampung sendiri belum kebagian. Ini yang membuat kami sedikit heran,” ujar Sobri, warga Pagelaran Utara, Minggu (8/6/2025).

Menurutnya, keberadaan proyek ini menjadi harapan besar bagi masyarakat. Ia berharap proyek tersebut tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, melainkan segera terealisasi dan menyentuh kebutuhan dasar warga.

“Ribuan warga menunggu ini. Kami sangat berharap air bersih bisa tersalurkan langsung dari sumber yang ada di wilayah kami,” ungkap Sobri.

Selama ini, lanjut dia, masyarakat masih mengandalkan sumur gali dan sumber air terbatas yang kualitasnya tidak selalu stabil, terlebih saat musim kemarau.

Beberapa warga bahkan terpaksa mengambil air dari sungai kecil yang debitnya semakin menyusut.

“Kalau musim kemarau, kami harus antre air. Harapan kami besar sekali agar pemerintah mempercepat proses realisasi proyek air bersih ini,” tambahnya.

Warga juga menyampaikan bahwa selain kebutuhan air, kondisi infrastruktur jalan di wilayah Pagelaran Utara juga memerlukan perhatian. Namun bagi mereka, persoalan air bersih tetap menjadi prioritas utama.

“Kalau jalan rusak masih bisa dilalui, tapi kalau air bersih tidak tersedia, itu sudah menyangkut kesehatan dan kebutuhan harian,” sambung Sobri.

Warga berharap Bupati Pringsewu dan jajaran terkait segera mendorong proses review DED agar bisa disetujui oleh Kementerian PUPR secepatnya.

Mereka percaya, dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, proyek ini dapat segera direalisasikan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu belum memberikan keterangan resmi terkait kelanjutan proses DED maupun kepastian jadwal pelaksanaan proyek tersebut.

Namun demikian, informasi mengenai adanya rencana pembangunan sistem air bersih ini telah menyebar luas dan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.

Bagi warga Pagelaran Utara, ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Ini adalah jawaban dari penantian panjang mereka untuk dapat menikmati air bersih yang layak dari sumber air yang selama ini hanya mengalir ke tempat lain.

( Davit)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button