SINJAI, KabarDesa.co.id – Jalan poros depan Pasar Manimpahoi, Desa Saotengnga khususnya pada hari pasar, yang semrawut dan macet dan dikeluhkan warga pengguna jalan DDInas , mulai ditata ekstra petugas Dishub Sinjai, Rabu pagi (17/07/2024)
Menurut Nurzaman Razaq, Ketua Umum Lsm “Bersatu” Sinjai, kehadiran petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai pada setiap hari pasar (Minggu,Rabu dan Jumat), memang terlihat kewalahan dalam mengatur dan menata perparkiran kendaraan roda dua dan empat.
Hal itu disebabkan, lanjut Nurzaman Razaq, karena sejumlah pemilik kendaraan roda empat khususnya yang berjualan dikendaraannya sendiri, memarkirdan berjualan di bahu jalan di depan pasar dan di depan masjid. “ Hal ini yang mengaibatkan mempersempit pemarkiran kendaraan dan aruas lalu lintas jadi macet,” ungap Nurzaman Razaq.
Disperindag Sinjai,Perlu Tanggap.
Nurzaman berharap kepada Dinas Perindag Sinjai agar pelataran parkir pasar yang begitu luas, tidak dimanfaatkan untuk membuka lapak jualan.”Mereka harus direlokasi masuk ke dalam pasar dengan menata dan memanfaatkan lapak-lapak yang masih kosong,” tandasnya.
Hasil pantau Lsm “Bersatu” Sinjai menyebutkan, di dalam pasar sejumlah beberapa penjual/pedagang menguasai 2 sampai 3 lapak. Begitu pula masih adanya titiik-titik lokasi dalam padar yang perlu direhab dan dibangun lapak baru. Sehingga pihak Disperindag Sinjai perlu tanggap dalam hal mengatasi problema seperti itu
“Jangan hanya mengejar retribusi pasar, sementara tidak memikirkan kenyamanan dan ketenangan penjual dan konsumen,”tegas Nurzaman seraya menambahkan, sepatutnya pihak Disperindag Sinjai memanfaatkan dan memberi rekomendasi kewenangan tertulis terhadap pihak Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar yang sudah terbentuk itu. (Om Noka/Man/NUR)