SITUBONDO, Kabardesa.co.id – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti lingkungan SMAN 1 Panarukan, Kabupaten Situbondo, Ribuan siswa, wali murid, dewan guru, serta anggota komite sekolah menyambut Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang hadir langsung dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-34 SMAN 1 Panarukan. Senin (05/04).
Kehadiran Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menjadi momen istimewa bagi seluruh warga sekolah. Ia tidak hanya datang sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai figur muda yang membawa pesan perubahan, inspirasi, dan harapan baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan siswa dan guru yang memadati halaman sekolah, Mas Rio menyampaikan apresiasinya atas eksistensi dan dedikasi SMAN 1 Panarukan selama lebih dari tiga dekade mencetak generasi bangsa.
“Selamat ulang tahun ke-34 untuk SMAN 1 Panarukan. Sekolah ini telah menjadi bagian penting dalam membentuk masa depan anak-anak Situbondo. Semoga terus berjaya dan melahirkan generasi unggul yang membanggakan,” ujar Mas Rio disambut tepuk tangan meriah.
Bupati muda ini juga memberikan motivasi kepada para siswa agar terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia mendorong seluruh siswa untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras mengejar cita-cita mereka.
“Kepada adik-adik semua, teruslah melangkah ke masa depan dengan semangat. Jangan ragu untuk bermimpi setinggi langit. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa besar dan tangguh dalam menghadapi tantangan,” pesannya.
Namun, yang paling menyentuh dari sambutan Mas Rio adalah seruannya kepada para guru untuk menghapus stigma negatif terhadap siswa yang belum menonjol secara akademik. Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki potensi unik dan tidak boleh dilabeli dengan istilah merendahkan seperti “bodoh” atau “nakal”.
“Saya tegaskan kepada para guru dan tenaga pendidikan, jangan lagi memberikan cap negatif kepada anak-anak. Tidak ada siswa yang bodoh atau nakal. Yang ada adalah anak-anak yang butuh perhatian, bimbingan, dan ruang untuk tumbuh sesuai keunikan mereka masing-masing,” tegasnya dengan nada serius namun penuh empati.
Mas Rio menambahkan bahwa Pemkab Situbondo berkomitmen untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, yaitu pendidikan yang menghargai keberagaman dan memberikan peluang kepada semua anak tanpa kecuali.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengumumkan adanya program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah bagi siswa-siswi yang memiliki semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun terkendala biaya.
“Pemerintah Daerah menyediakan beasiswa bagi pelajar Situbondo yang ingin kuliah tetapi tidak mampu secara ekonomi. Kami ingin memastikan bahwa mimpi anak-anak Situbondo tidak berhenti hanya karena keterbatasan finansial,” pungkasnya disambut sorak sorai para siswa.
Kehadiran Bupati Situbondo di tengah peringatan ulang tahun sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berada di jantung kepemimpinannya. Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh komponen pendidikan di Situbondo untuk terus bergerak maju.
Kepala Sekolah SMAN 1 Panarukan, dalam sambutannya, juga mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
“Kami merasa sangat dihargai dan didukung. Semoga kehadiran Bapak Bupati dapat menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus mendidik dengan sepenuh hati,” ujarnya.
HUT ke-34 SMAN 1 Panarukan tahun ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen terhadap pendidikan yang adil, manusiawi, dan memerdekakan.
