
SINJAI,KabarDesa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perikanan menggelar Pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).
Dibuka langsung Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa, kegiatan ini diikuti oleh para pembudidaya ikan kecil yang berjumlah 100 orang.
Acara dipusatkan di Aula Hotel Rofina, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (15/10/2024).
Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam menjelaskan, pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari, terhitung tanggal 15-18 Oktober 2024.
Untuk pelatihan CBIB berlangsung 2 hari, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri selama 2 hari pula.
“Kita libatkan pembudidaya ikan kecil yang tergabung dalam kelompok-kelompok perikanan di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
Sementara, Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa yang membuka kegiatan ini, membeberkan besarnya potensi perikanan di Kabupaten Sinjai.
Dikatakan, potensi produksi budidaya sekitar 45.000 ton per tahun dengan luas mencapai 1.226 HA. Baik budidaya laut, air payau maupun budidaya air tawar.
Olehnya itu, ia mengajak para pembudidaya ikan untuk memaksimalkan potensi tersebut demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila sektor kelautan dan perikanan ini dikembangkan secara optimal, maka ini akan menghasilkan nilai produksi yang besar dan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perekonomian masyarakat Sinjai, khususnya pembudidaya ikan,” ajak Pj Bupati.
Terakhir, Andi Jefrianto mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitasnya dalam hal CBIB. (Humas Kominfo/Nur/Man)
Disketapang Sinjai Gelar Gerakan Pangan Murah
SINJAI,Kabar Desa co.id – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Sinjai kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Disketapang, Selasa (15/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa hadir langsung memantau GPM ini untuk melihat antusias masyarakat dan juga komoditas yang diperjualbelikan.
Andi Jefri menyampaikan GPM atau pasar murah ini dihadirkan Pemkab Sinjai untuk memberikan masyarakat komoditas yang berkualitas namun dengan harga terjangkau alias lebih murah dari harga di pasaran.
Bukan hanya itu, ia juga menambahkan GPM ini akan rutin dilaksanakan meskipun angka inflasi Kabupaten Sinjai dinilai berada di bawah rata-rata nasional, untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Karena itu, Andi Jefri berharap upaya ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan ke seluruh kecamatan, agar masyarakat sinjai secara keseluruhan juga merasakan pangan murah.
“Angka inflasi kita di Kabupaten Sinjai meskipun di bawah rata-rata angka nasional , tapi Pemerintah Kabupaten tetap menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dan juga pedagang,”Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disketapang Ir. A. Himawan Saleh menyampaikan GPM ini diselenggarakan untuk ikut menyemarakkan hari jadi Sulsel ke-355 tahun sekaligus hari pangan sedunia.
“Gerakan pangan murah ini kami lakukan dalam rangka Hari Jadi Sulsel ke-355 sekaligus hari pangan sedunia,”Jelasnya.
A. Himawan berharap gerakan ini membawa dampak pada penurunan angka inflasi daerah dan juga Indeks Perubahan Harga (IPH).
“Kita harapkan gerakan pangan murah ini dapat terus dilakukan dan memberikan kontribusi terhadap IPH dan juga inflasi kita,”tandasnya. (Humas Kominfo/Nut/Man)