Mamuju Tengah.Sulbar .KabarDesa.co.id — Suasana hangat kebersamaan terasa di halaman Masjid Al Arsal, Desa Topoyo, kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), saat ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti acara buka puasa bersama yang diinisiasi oleh Bupati Mateng, Arsal Aras, Selasa 25 Maret 2025.
Acara ini tak hanya dihadiri masyarakat dari berbagai desa se-Kabupaten Mateng, tetapi juga sejumlah pejabat penting, seperti Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras, Ketua DPRD Mateng Nirmalasari Aras, para pimpinan OPD Mateng, serta anggota DPRD Mateng.
Dihadapan para tamu undangan, Bupati Arsal Aras mengatakan, momen buka puasa ini bukan sekadar ajang berbagi makanan, melainkan kesempatan berharga untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
“Sejak pelantikan, saya dan Wakil Bupati Askary Anwar terus bekerja menjalankan roda pemerintahan. Namun, kami sadar, tanpa dukungan penuh dari masyarakat, tantangan pembangunan di Mateng tidak akan mudah teratasi,” ujarnya.
Salah satu hal yang ditekankan dalam acara ini adalah pentingnya kepatuhan terhadap Peraturan Daerah (Perda), terutama terkait izin mendirikan bangunan. Menurut Bupati, regulasi ini bukan untuk mempersulit warga, tetapi untuk memastikan pembangunan yang tertata rapi dan aman, mengingat Mateng merupakan wilayah rawan bencana.
Selain itu, ia juga mengumumkan rencana pelebaran jalan strategis yang menghubungkan Tugu Topoyo hingga Desa Budong-Budong dengan lebar sekitar 15 meter. Bupati mengungkapkan bahwa proyek ini telah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulbar dan direncanakan dieksekusi pada tahun 2026.
“Kami ingin Mateng berkembang lebih baik, dengan infrastruktur yang memadai. Saat ini, jalan beraspal dan beton di daerah kita baru sekitar 30 persen, sementara 50 persen masih rusak sedang, dan sisanya mengalami kerusakan berat. Ini yang menjadi perhatian kami ke depan,” jelasnya.
Acara buka puasa bersama ini pun berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Masyarakat tampak antusias mendengarkan berbagai rencana pembangunan yang dipaparkan oleh Bupati.(St/Hikma)
